Jakarta - Sejumlah perusahaan gas dari Iran mulai 'menjajakan' gasnya ke PLN. Tawaran itu mulai berdatangan setelah sebelumnya PLN mendatangi Iran mencari pasokan gas untuk pembangkit miliknya.
"Mereka sekarang yang mengejar kita ke sini. Karena waktu itu kita ke sana menunjukkan minat untuk beli gas," kata Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan di Jakarta, Kamis (18/8/2011).
Dahlan mengakui, PLN memang membutuhkan gas yang digunakan untuk bahan bakar bagi sejumlah pembangkit tenaga listrik yang dioperasikannya. Namun, ketika ditanya rinciannya, Dahlan mengaku belum bisa menjawab banyak soal kunjungan Iran untuk menawari pasokan gas tersebut.
"Yang pasti mereka berarti serius. Itu bisa ditanya ke Pak Nur Pamudji (Direktur Energi Primer PLN), aku kurang tahu," ucapnya mengakui.
Sepengetahuannya, sejauh ini belum ada kesepakatan menyangkut harga. Tapi menurut Dahlan, dengan datangnya pihak Iran, paling tidak PLN memiliki kesempatan untuk bisa menawar harga gas yang dijanjikan.
"Sekarang kan mereka datang, berarti memerlukan pasar, nah itu kita ada kesempatan untuk menawarnya," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Divisi Minyak dan Gas PLN, Suryadi Marjoeki mengatakan, Iran datang untuk meminta PLN memberi tawaran harga. "Kita minta harga khusus, kita diminta untuk tawarkan harga. Tapi belum bisa kita sampaikan," jelasnya.
"Kita akan berdasarkan harga minyak, unyuk saat ini kan US$ 80 dollar per barel sesuai APBN, marginnya sekitar 5%, kemudian interestnya 2,75%, itu kan di bank seperti itu untuk interest dollarnya. Itu saja," kata Suryadi.
Suryadi belum mau menyampaikan angka pasti yang akan ditawarkan oleh pihak PLN kepada perusahaan gas Iran tersebut.
"Mereka bisa memasok 1,5 MTA. Kira-kira kontraknya 10-15 tahun dengan titik penyerahan di FSRU (Floating Storage Regasification Unit) yang sedang kita siapkan," jelas Suryadi.
Untuk diketahui, PLN memang membutuhkan pasokan gas demi sejumlah pembangkit listriknya. Sejauh ini, BUMN listrik tersebut masih kesulitan untuk mendapatkan pasokan gas dari dalam negeri. Maka itu, pihak PLN beberapa waktu lalu menyampaikan bawa pihaknya mengunjungi beberapa negara untuk menyampaikan minatnya mengimpor gas. (zlz/180811)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar